Karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis,
dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi: seni lukis,
grafis, batik, dll; tiga dimensi: seni patung, keramik, seni instalasi,
dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia
menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan ekspresi jiwanya.
Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni
rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan
terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di
baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah
penghargaan atau penilaian. Apresiasi seni rupa adalah kegiatan dalam
menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa.
Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap
empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis.
Beberapa seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya
dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang
mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna
tertentu.
Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1. Apresiasi
simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan
pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.
2. Apresiasi
empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang
tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.
3. Apresiasi
kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya
dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan
kaidah-kaidah komposisi seni rupa.
Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa, yaitu:
1. Deskriptif (paparan secara obyektif)
2. Analitis (paparan berdasarkan kaidah-kaidah estetika)
3. Interpretatif (paparan berdasarkan sudut pandang pengamat)
4. Penilaian (paparan dengan pengukuran nilai)
5. Interdisiplin (berbagai disiplin keilmuan).
sumber: http://apriantirahmadani.blogspot.co.id/2016/05/seni-musik-kontemporer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar