Rabu, 12 April 2017

contoh tembang dolanan dan nilai yang terkandung di dalamnya

Nilai Religius atau Keagamaan

  • Sluku-sluku bathok, dalam syair lagu tersebut bermakna manusia hendaklah membersihkan batinnya dan senantiasa berzikir mengingat Allah dengan (ela-elo) menggelengkan kapala mengucapkan lafal laa illa ha illallah disaat susah maupun senang.
  • Ilir-ilir, maksud yang terkandung dalam tembang tersebut adalah kita sebagai umat manusia diminta bangun dari keterpurukan untuk lebih mempertebal iman dan berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru.
  • Padhang Wulan, maksud dari tembang dolanan tersebut adalah kita hendaknya bersyukur kepada yang Maha Kuasa untuk menikmati keindahan alam.

Nilai Budi Pekerti
  • Jaranan, makna budi pekerti yang tersirat dalam tembang tersebut, antara lain: kebersamaan, dan menghormati yang lebih tinggi kedudukannya.
  • Menthok-menthok, mengandung makna instropeksi diri, sebagai umat manusia tidak boleh menyombongkan diri, karena sesungguhnya semua yang ada di dunia ini diciptakan Allah dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
  • Gundul-gundul Pacul , mengajarkan kepada kita bahwa kita bukanlah orang yang paling benar, paling bisa, dan paling pintar, sehingga dia bersikap gembelelengan, sombong, dan tak tahu diri.
  • Dondhong Opo Salak, Ibarat buah kedondong yang bagian luarnya halus tetapi bagian dalamnya kasar dan tajam, dan sebaliknya buah salak yang bagian luarnya kasar ternyata bagian dalamnya halus. Lebih baik kita berbuat yang baik secara lahir maupun batin seperti buah salak, daripada kita berbuat yang dari luar kelihatan bagus tetapi di dalamnya kasar dan tajam seperti buah kedondong.
sumber: http://lets-sekolah.blogspot.co.id/2015/08/ciri-ciri-lagu-daerah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar